Rabu, 06 April 2016

Manusia dan Keindahan(Tugas IBD)

MANUSIA DAN KEINDAHAN




TUGAS ILMU BUDAYA DASAR
KELOMPOK 1 :
1.  Syahrul Arifin (56415750)
2.  Muhammad Geraldhia W (54415613)
3.  Achmad Rusmanto (50415070)
4.  Haekal Moch D.U (52415979)
5.  Zainul Faden (57415385)




DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................................... 1
Daftar Isi............................................................................................................................. 2
BAB I. PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang ..........................................................................................................
1.2     Rumusan Masalah ...........................................................................................……….
1.3     Maksud dan Tujuan ........................................................................................………..
BAB II. PEMBAHASAN
2.1    Pengertian Keindahan .................................................……….....................................
2. 2   Pengertian Keindahan Menurut Luas ....................................................………..........
2.3    Nilai – Nilai Yang Terdapat Dalam Keindahan ......................................………..........
BAB III. PENUTUP
3.1    Kesimpulan
3.2    Saran



BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang
Setiap manusia dilahirkan dan dibekali dengan banyak sekali keindahan. Keindahannya baik dari dalam, dari luar, maupun yang ada disekitarnya. Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keidahan identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal.


1.2 Rumusan Masalah
Berikut adalah rumusan masalah dari uraian di atas :
1.    Apakah pengertian dari keindahan itu sendiri ?
2.    Apakah pengertian dari keindahan dalam arti luas tersebut ?
3.    Apa saja nilai – nilai yang terdapat dari keindahan itu sendiri ?


1.3  Maksud dan Tujuan
          Adapun maksud dan tujuan pembahasan makalah ini, yaitu berdasarkan rumusan masalah di atas .
1.    Untuk mengetahui tentang keindahan
2.    Untuk mengetahui keindahan menurut luas
3.    Untuk mengetahui nilai – nilai yang terdapat dalam keindahan



BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Pengertian Keindahan
Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara, warna, dan sebaginya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tank yang selalu bertambah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
APAKAH KEINDAHAN ITU ?
Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu barn dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk.
Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis besar estetika”. Menurut asal katanya, dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beutiful” dalam bahasa Perancis–“beau”, sedang Italia dan spanyol “belld’ berasal dari kata latin “bellum”. Akar katanya adalah “bonum” yang berarti kebaikan, kemudian mempunyai bentuk’ pengecilan menjadi “bonellum” dan terakhir diperpendek sehingga ditulis “bellum”.



2.2 Pengertian Keindahan Menurut Luasnya
o   Keindahan dalam arti luas
dalam arti yang luas, sebenarnya pengertian ini masih diambil dari bangsa yunani yang didalamnya mencakup pula kebaikan. Menurut beberapa ahli antara lain :
1.    Plato mengatakan bahwa watak yang indah adalah hokum yang indah;
2.    Aristoteles mengatakan bahwa keondahan merupakan sesuatu yang selain baik juga menyenangkan;
3.    Plotinus menuliskan dalam bukunya tentang ilmu yang indah dan kebijakan yang indah.
Dari beberapa ahli tersebut, bangsa Yunani tetap mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu ilmu dan ada yang indah dan akan terus berlangsung.bangsa yunani lebih berbicara tentang arti keindahan dalam arti estetik yang disebut sebagai ‘symmetria” untuk keindahan yang berdasarkan penglihatan semata dan harmonia untuk keindahan yang berdasarkan pendengaran. Keindahan yang seluas-luasnya meliputi :
1.    Keindahan Seni


Keindahan seni adalah keindahan yang tercipta dari hasil karya seseorang tehadap seni. Seni sering sekali menjadi penghubung keindahan agar bisa dinikmati oleh pengamat objeknya. Seseorang paling dominan menikmati keindahan itu lewat seni.




2.    Keindahan Alam


Keindahan alam adalah keindahan yang sudah ada di alam sekitar kita. Keindahan yang ada bisa dinikmati oleh penglihatan kita.

3.    Keindahan Moral



Keindahan moral adalah keindahan yang tercipta dari tingkah laku dan perilaku kita sehari-hari.



2.3 Nilai – Nilai Yang Terdapat Dalam Keindahan
Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang gie menjelaskan bahwa pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai sepertihalnya nilai moral, nilai ekonomik, nilai pendidikan dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Nilai adalah suatu relaitas psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu oleh orang dipercaya terdapat pada sesuatu benda sampai terbukti ketakbenarannya.
           Ada 2 nilai yang penting dalam Keindahan :
1)    Nilai Ekstrinsik
Nilai ekstrinsik adalah nilai-nilai yang tidak dapat dinilai oleh panca indra, berkenaan aspek kejiwaan, filsafat atau psikologi, serba noumena, transendental. Nilai ekstrinsik hanya bisa dirasai oleh jiwa, intuisi dan naluri dengan pendekatan ilmu, filsafat, kebudayaan dan sisi pribadi individu. Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar.

2)    Nilai Intrinsik
Nilai intrinsik adalah nilai yang lebih kepada penilaian berdasarkan pada apa yang terlihat saja oleh mata dan imajinasi seseorang, tanpa mempertimbangkan aspek lain. Dengan kata lain nilai intrinsik adalah nilai-nilai yang berasal dari penilaian panca indra yang hanya berdasarkan pada logika. Contohnya pesan yang akan disampaikan dalam suatu tarian.



BAB III
Penutup

3.1. Kesimpulan
Keindahan pada dasarnya adalah almiah. Alam itu ciptaan tuhan. Ini berarti bahwa keindahan itu ciptan tuhan. Keindahan menyangkut kualita hakiki dari segala benda yang mengandung kesatuan (unity), keselarasan (harmony), kesetangkupan (symetri), keseimbangan (balance), dan pertentangan (contrast). Dari ciri-ciri itu diambil kesimpulan,bahwa keindahan tersusun dari keselarasan dan pertentangan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata.

3.2. Saran

Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Dua hal yang indah yang selalu berdampingan. Dua hal tersebut juga berdampingan dengan Manusia. Manusia diberikan keindahan yang sangat luar biasa oleh Tuhan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu, manusia diharapkan untuk selalu menjaga keindahan-keindahan yang dimilikinya, yang ada pada dirinya agar senantiasa keindahan tersebut dapat berguna dan dinikmati oleh semua orang, serta untuk mengetahui suatu keindahan dibutuhkan hal-hal seperti renungan, keserasian, kehalusan dan kontemplasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar