KEPADATAN PENDUDUK
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penduduk dikonotasikan sebagai orang atau
orang-orang yang mendiami suatu tempat, kampung, wilayah atau negeri, dan
merupakan aset pembangunan atau sering disebut sumber daya manusia (SDA).
Penambahan penduduk yang cepat menyebabkan tingkat kepadatan penduduk menjadi tinggi. Kepadatan penduduk dapat dihitung berdasarkan jumlah penduduk untuk setiap satu kilometer persegi. Cara menghitungnya adalah dengan membandingkan jumlah penduduk di suatu daerah dengan luas daerah yang ditempati.
Pertumbuhan penduduk di dunia sangat pesat.
Hal ini dapat dilihat dari jumlah penduduk dunia yang berjumlah hampir mencapai
10 miliar jiwa. Adapun pembengkakan jumlah penduduk di dunia ini disebabkan
angka kelahiran lebih tinggi daripada angka kematian bayi. Variable-variabel
dalam problema kependudukan sangatlah kompleks, meliputi penduduk itu sendiri,
kemiskinan, kesempatan kerja, permukiman, kesehatan, pendidikan, kejahatan,
pecemaran lingkungan, krisis ekonomi, kelaparan, sandang pangan, air bersih,
kebodohan, keterbelakangan, fasilitas umum, fasilitas social. Nyaris factor
kepadatan penduduk menjadi pangkal segala problematika kehidupan manusia.
Indonesia memiliki jumlah penduduk yang tinggi sekitar 200juta jiwa, walaupun
program Keluarga Berencana (KB) telah dilakukan namun kelahiran tidak bisa
dihindari.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumasan masalah yang
terdapat dalam makalah ini yaitu :
1. Apa saja masalah kepadatan penduduk ?
2. Apa solusi yang dapat mengatasi masalah
kepadatan penduduk ?
C. Tujuan
Dilihat dari rumusan masalah di
atas, adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1. Dapat mengetahui apa saja masalah akibat
dari kepadatan penduduk.
2. Dapat memberikan solusi guna mengatasi
kepadatan penduduk.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Penduduk
Penduduk adalah orang-orang
yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku
dan salingberinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu. Dalam sosiologi,
penduduk adalah kumpulan manusia yang menempatiwilayah geografi dan ruang
tertentu.
B. Dampak kepadatan penduduk
Indonesia selain mempunyai
wilayah yang luas, juga mempunyai jumlah penduduk yang besar. Jumlah penduduk
ini adalah perhatian serius bagi negara, sebagai contoh, pulau jawa yang luasnya
hanya 7% dari luas negara Indonesia dihuni sekitar 60% penduduk Indonesia,
kondisi ini mengakibatkan pulau Jawa terlalu kelebihan penduduk dibandingkan
pulau-pulau lain.
Adapun akibat dari kelebihanya penduduk
berakibat tidak baik bagi kondisi penduduk Indonesia. Sebagai akibatnya,
berikut adalah akibat-akibat dari kepadatan penduduk :
1. Persaingan Lapangan Pekerjaan
Persaingan lapangan pekerjaan
ini di sebabkan oleh pertumbuhan penduduk di negara kita yang sangat tinggi dan
rupanya pertumbuhan penduduk ini tidak sebanding dengan jumlah lapangan
pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah selama ini sehingga yang terjadi
adalah bertambahnya jumlah pengangguran di Indonesia .
2. Persaingan Untuk Mendapatkan Pemukiman
Persaingan untuk mendapat
permukiman yang layak ini biasa terjadi didaerah perkotaan yg padat, dan
permasalahan seperti ini biasa terjadi karena perumahan yang tidak memadai dan
kondisi rumah yang sudah tak layak huni. Namun tidak semua masyarakat bersaing
untuk mendapatkan pemukiman yang layak , nyatanya banyak juga masyarakat yang
memilih tetap tinggal yang sudah bertahun-tahun menjadi tempat tinggalnya
dengan alasan sudah terbiasa dan warisan dari nenek moyang sehingga mereka
enggan untuk meninggalkannya
3. Meningkatnya Jumlah Kemiskinan
Dampak dari kepadatan penduduk
selanjutnya adalah meningkatnya jumlah kemiskinan. Meningkatnya jumlah
kemiskinan ini di sebabkan oleh kurang berkembangnya kreatifitas dari
masyarakat untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri hal tersebut bukan tanpa
alasan karena untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri membutuhkan keterampilan
dan keahlian khusus yang mana untuk mendapatkan itu semua masyarakat
membutuhkan sarana pendidikan , sedangkan di negeri kita ini sarana pendidikan
masih belum dapat dirasakan semua rakyatnya karena faktor kemiskinan .
4. Rendahnya Kesempatan Pendidikan
Di negara kita ini memiliki
tingkat kekahiran yang tinggi namun tidak didampingi dengan tingkat kematian,
dengan demikian tentu semakin banyak fasilitas dan jumlah tenaga kerja guru
yang diperlukan, namun sebagai hasilnya tidak setiap anak memiliki kesempatan
untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak dan memadai.
C. Penanggulangan dampak
kepadatan penduduk
Segala sesuatu pasti ada pokok
permasalahan yang harus dipecahkan, baik secara bersama atau individual. Dalam
hal ini untuk mengatasi masalah kepadatan penduduk sangatlah dibutuhkan
kkerjasama dari berbagai pihak. Adapun hal-hal yang perlu dilakukan untuk
menekan pesatnya pertumbuhan penduduk adalah :
1. Menggalakkan program KB atau Keluarga
Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum dan
massal, sehingga akan mengurangi jumlah angka kelahiran.
2. Menunda masa perkawinan agar dapat
mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.
3. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja
Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat maka diharapkan hilangnya
kepercayaan banyak anak banyak rejeki. Di samping itu pula diharapkan akan
meningkatkan tingkat pendidikan yang akan merubah pola pikir dalam bidang
kependudukan.
4. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan
kependudukan. Dengan semakin sadar akan dampak dan efek dari laju pertumbuhan
yang tidak terkontrol, maka diharapkan masyarakat umum secara sukarela turut
mensukseskan gerakan keluarga berencana.
5. Mengurangi kepadatan penduduk dengan
program transmigrasi. Dengan menyebar penduduk pada daerah-daerah yang memiliki
kepadatan penduduk rendah diharapkan mampu menekan laju pengangguran akibat
tidak sepadan antara jumlah penduduk dengan jumlah lapangan pekerjaan yang
tersedia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat di
simpulkan bahwa penduduk merupakan orang-orang yang menduduki suatu tempat,
wilayah atau Negara. Penambahan penduduk yang cepat menyebabkan tingkat
kepadatan penduduk menjadi tinggi. Dampak dari kepadatan penduduk antara lain:
a. Persaingan Lapangan Pekerjaan
b. Persaingan untuk mendapatkan pemukiman
c. Meningkatnya Jumlah kemiskinan
d. Rendahnya Kesempatan Pendidikan
Adapun hal-hal yang perlu
dilakukan untuk menekan pesatnya pertumbuhan penduduk adalah:
a. Menggalakkan program KB (Keluarga
Berencana)
b. Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi
jumlah angka kelahiran yang tinggi.
c. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja
d. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan
kependudukan
e. Mengurangi kepadatan penduduk dengan
program transmigrasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar